Mamuju, (03/04/2020), Dampak dari himbauan Gubernur Sulawesi Barat untuk melaksanakan program sosial distancing atau yang lebih dikenal dengan work from home, Kompleks perkantoran Sulawesi Barat yang pada hari kerja sangat ramai, sudah hampir dua minggu ini tampak lengang. Hanya terlihat beberapa perkantoran yang beraktifitas . Hal ini tentu saja berpengaruh pada pelayanan kepada masyarakat khususnya bagi lembaga teknis. namun berkat kemajuan teknologi yang semakin pesat, kondisi ini dapat diatasi dengan mengoptimalkan penggunaan sistem IT yang saat ini semakin digandrungi di hampir semua lembaga perkantoran agar proses pelaksanaan kegiatan dapat terselesaikan meski harus dikerjakan di rumah masing-masing.
Tidak terkecuali Dinas Kelautan dan Perikanan, pemanfaatan media sosial sebagai sarana melangsungkan kegiatan seperti rapat dan pembahasan persoalan-persoalan dinas lainnya adalah suatu soalan yang mutlak untuk dilaksanakan. Mulai dari absen, rapat tingkat eselon lingkup DKP, hingga pembahasan hal-hal penting lainnya dengan pihak luar seperti pihak ketiga dan SKPD lain. Saat dikonfirmasi via whatsapp, Kepala Dinas KP, Syamsul Ma’rif membenarkan bahwa hampir tiap hari dia dan staf nya melakukan vimeet via aplikasi zoom. ” Aplikasi ini sangat membantu kami, terutama untuk hal-hal yang kami anggap sangat penting untuk di bahas bersama” tutur Syamsul, ” Kecuali kalo ada yang mau ditandatagani yaa.. silahkan datang ke rumah, tapi sesuai prosedur harus cuci tangan dan pakai masker kalau mau bertamu”, sambungnya setengah bercanda.
Seperti disadur dari website resmi milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, (https://covid19.sulbarprov.go.id/utama/data) bahwa hingga saat ini, baru satu orang yang divonis positif sebagai pasien yang terjangkit COVID-19, kondisi ini tentunya menjadi lampu kuning bagi kita semua agar lebih memperhatikan himbauan pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran virus corona yang sudah mendunia ini.
Kita semua tentunya diharapkan untuk berperan serta dalam memutus rantai penyebaran COVID-19 ini, dengan mengedukasi masyarakat, tidak menyebar informasi -informasi yang kebenarannya tidak bisa dipertanggung jawabkan, dan tetap melakukan pola hidup sehat sesuai anjuran pihak lembaga kesehatan. ” Semoga musibah ini bisa cepat berlalu agar kita semua dapat beraktifitas seperti semula” tutup Kadis KP yang saat ini masih berstatus Pelaksana Teknis.