Mamuju, 02/02/2024. “Kita dapat mengendalikan inflasi di Sulbar, selama pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan dari hulu ke hilir dapat kita maksimalkan”, tegas suyuti selaku Kadis KP yang masih menjadi dosen UI. bertempat di Aula PPI Kasiwa, Kab. Mamuju, Bidang PDSPKP di bawah komando Muh. Iqbal Mustamin memaparkan program dan kegiatan, baik yang telah maupun yang akan dilaksanakan oleh Bidang yang menangani pengolah dan pemasar hasil perikanan ini.

Dengan total unit pengolah (UPI) sebanyak 185 unit, toral pemasar ikan sebanyak 1861 pelaku, upplier ikan 37 pelaku, dan jasa logistik ikan sebamnyak 30 pelaku (sumber : bid.PDSPKP), Bidang PDSPKP (Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan) tentu masih menghadapi persoalan-persoalan yang sekiranya dapat terselessaikan segera sebagai bentuk intervensi pada inflasi khusus di Provinsi Sulawesi Barat. Untuk itu, Kepala Dinas (Dr. Suyuti Marzuki, S.PI.,MT.,M.Sc) memberikan beberapa solusi terhadap persoalan yang sementara dihadapi, beberapa diantaranya :
1. DKP melalui Bid. PDSPK akan lebih meningkatkan kerjasama dengan pengolah dan pemasar ikan melalui penguatan program BRAND COMMUNAL
2. Segera membenahi beberapa fasiltas sarana dan parasarana ice storage/cold storage agar proses pembuatan dan pendistribusian es balok dapat dilaksanakan secara maksimal.
3. Segera membuat rumah kemasan melalui Kelompok Pengolah dan Pemasar yang telah ada, dan beberap solusi lainnya yang sesuai dengan permasalahan yang akan muncul di kemudian hari. Adapun lima metode pengolahan hasil perikanan adalah pendinginan, penggaraman, pengeringan, pembekuan, dan pengasapan. Dimana pengolahan Ikan adalah rangkaian kegiatan dan/atau perlakuan dari bahan baku Ikan sampai menjadi produk akhir untuk konsumsi manusia.

Adapun peran sentral dari industri pengolahan hasil perikanan dalam pembangunan nasional diantaranya adalah sebagai penyedia lapangan kerja, sumber peningkatan devisa negara, peningkatan kesehatan dan kecerdasan bangsa melalui peningkatan konsumsi ikan, penjaga lingkungan melaui konsep industri bersih strategi zero waste, serta berperan dalam pemerataan dan pendistribusian dari hasil produksi perikanan. (Sumber : hyperlink https://www.unpad.ac.id/2015/07)

Sebagai Kadis yang pernah mengabdi di Biro Anggaran KKP RI, Suyuti Marzuki akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengoptimalkan pemenuhan anggaran sebagai faktor penting dalam melaksanakan kegiatan di lingkup Dinas Kelautan dan Perikananan Prov. Sulawesi Barat. “ Semua Potensi dari sektor perikanan harus diwujudkan menjadi energi kinetis, sehingga benar-benar dapat dirasakan manfaatnya, tentu ini kita lakukan dalam upaya percepatan pencapaian tujuan pembangunan nasional. Upaya perwujudan yang saya maksud di atas dapat kita lakukan bersama melalui kegiatan industri pengolahan hasil perikanan” tutup Suyuti.

By Dinas Kelautan dan Perikanan

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Barat

Follow by Email
YouTube
Instagram