Wujudkan Profesionalisme ASN DKP, Dr. Fadli Launching MACOA (Measure Apparent Competence Officer Analysis)

Mamuju, 29/10/2020. MACOA (Measure Apparent Competence Officer Analysis) merupakan salah satu model instrument dalam menilai kompetensi ASN Lingkup Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Sulawesi Barat. Sejatinya, MACOA sejalan dengan UU No. 5 tahun 2014 tentang ASN dan Permenpan-RB Nomor. 38 Tahun 2017 tentang standar kompetensi jabatan yang mana didalamnya terkait dengan kompetensi ASN. Saat ini, kita sedang menghadapi perubahan yang dalam tidak lama lagi akan melindas kita apabila tidak bersiap sejak saat ini. Mungkin saat ini, perubahan ini belum begitu terasa karena dunia khususnya di Indonesia masih bergelut dengan wabah COVID-19. Namun setelah wabah ini berubah dengan new normal dimana orang-orang sudah bebas bepergian, maka masuknya perubahan itu akan segera berimbas. Khususnya sektor kelautan dan perikanan yang menjadi salah satu komuditas andalan di Sulawesi Barat, diharapkan dapat menjadi industri penopang ibukota negara baru di Kalimantan Timur. Untuk itu, kita mesti mengantisipasi perubahan tersebut dengan mewujudkan profesionalisme aparatur pemerintahan dalam menjalankan roda pemerintahan yang bersih,dan profesional. Untuk itu, Kadis KP Prov. Sul Bar (Dr.Ir.Fadli Syamsudin,M.Sc) melaunching form. MACOA melalui aplikasi yang berbasis web, yang lamannya dapat diunduh melalui (http://bit.ly/MACOA_ASNDKP_PemprovSulbar). “Saya tidak suka yang terlalu serius, boleh santai namun kinerja tetap optimal. Perubahan itu kita mulai dengan mengisi form. MACOA, Insya Allah kita bisa berubah” harap Fadli via grup WA DKP SulBar.

Tanggapan – tanggapan :

1. Kadis Kelautan dan Perikanan (Dr.Ir.Fadli Syamsudin, M.Sc) ;
   Dalam rangka industri 4.0 di lingkungan pemerintahan daerah, DKP Pemprov. Sulbar mencoba menggunakan open source yang tersedia membuat Form. MACOA (Measure Apparent Competence Officer Analysis) melalui aplikasi secara online yang dapat didownload melalui play store “SurveyHeart-Online Survey, Questionnaire & Poll untuk mengukur kinerja ASN apakah sudah sesuai dengan latar belakang kompetensi, pendidikan, dan tugas pelayanan kepada masyarakat yang menjadi tanggung jawabnya sehari -hari. Melalui MACOA diharapkan ASN DKP dapat menunjukkan kinerja dan prestasi yang diharapkan untuk memajukan sektor kelautan dan perikanan SulBar”

2. Kabid. Perikanan Tangkap dan PRL (Ir. H. Ruslan, MM) ;
   Untuk lingkup DKP SulBar, MACOA adalah awal sebuah perubahan. Perubahan besar yang diharapkan bisa membawa angin segar untuk mengantarkan ASN DKP SulBar menjadi aparatur sekaligus pelayan yang berjuang bersama dan mengabdi setulus-tulusnya merubah nasib masyarakat perikanan terutama nelayan dan pembudidaya ikan untuk menggapai motto “JALASVEVA JAYAMAHE”.
   Dengan MACOA kita tentunya berharap tentang janji perubahan yang akan mereposisi dan menempatkan ASN DKP SulBar pada apa yg kita kenal sebagai “the right man in the right place”.

3. Kasie. Produksi Penangkapan Ikan (Wawan Jurwanto, S.Pi) ;
   Terobosan baru yg dilakukan oleh Bpk. (Dr.Ir.Fadli Syamsudin, M.Sc) sebagai Kadis KP, membawa angin segar untuk kemajuan SulBar yang Insya Allah maju dan malaqbi melalui pendekatan ilmiah terukur dan tepat sasaran. Sebuah organisasi perangkat daerah sejatinya harus didukung oleh kompetensi aparatur dengan SDM yg mumpuni. Mau tidak mau atau suka tidak suka, di masa yang akan datang kita akan dihadapkan oleh persolan – persoalan global. Dalam waktu yang tidak lama lagi, Prov. Kalimantan Timur akan menjadi ibu kota negara. Kami berharap semoga Form. MACOA (Measure Apparent Competence Officer Analysis) yg di gagas oleh beliau mampu menempatkan ASN sesuai dengan kompetensi keilmuan atau bahasa modern nya ASN 4.0. Tidak lagi meraba-raba dalam melakukan atau menganalisis sebuah pekerjaan yg diberikan sehingga berdampak pada akselerasi pembangunan di sektor Kelautan dan Perikanan.
   Kedepan kami berharap akan muncul lagi ide-ide brilian dari beliau.
   NELAYAN MAJU
   NELAYAN SEJAHTERA
   SALAM PERUBAHAN..!

4. Kasie. Kesehatan Lingkungan Ikan dan Lingkungan ( A. Firia Maharani Fadly, S.Pi) ;
   Menurut saya, peluncuran form. MACOA yang digagas oleh Kadis kami, sangat baik untuk keberlangsungan organisasi kami. Karena melihat kondisi saat ini, dimana masih terjadi dismatch antara kompetensi dan posisi yang menyebabkan kurang optimalnya kinerja dari ASN. Harapan kami pimpinan dapat bijak melihat situasi, dan betul – betul melihat kondisi yang sebenarnya.

5. Staf Seksi Pesisir dan Pengelolaan Ruang Laut ;
Kami berharap semoga dengan terlaksananya MACOA, ini akan diperoleh gambaran karakteristik pribadi dari pegawai sesuai dengan situasi dan kondisi yang dibutuhkan saat melakukan pekerjaan dan juga diperoleh hasil rekomendasi rumpun pekerjaan apa yang sesuai dengan kompetensi yang dimiliki pegawai. Ada aspek kekuatan dan kelemahan sehingga dapat menjadi acuan yang tepat dalam kegiatan promosi jabatan dan rotasi ASN sesuai kompetensinya dalam lingkup DKP Prov. Sulawesi Barat. Sehingga kedepannya Dinas Kelautan dan Perikanan bisa maksimal dalam berkarya dan berkerja membawa nelayan, pembudiya ikan, pengolah hasil perikanan serta stakeholder terkait dapat lebih berkembang, maju dan malaqbi.

” Terima kasih dan apresiasi saya setingi-tingginya kepada Bpk/Ibu yang meskipun dalam situasi libur, tetap antusias mengisi form yang saya gagas ini, semoga apa yang kita lakukan beberapa hari ini bisa menjadi titik awal transformasi Instansi yang kita cintai bersama ini menjadi lebih baik”. harap Fadli via whats app. Setelah form MACOA rampung, Kadis Kelautan dan Perikanan berencana akan melaporkan hasilnya ke Sekretaris Daerah Prov. SulBar, sebagai upaya pembenahan SDM lingkup Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Barat.