Mamuju, 12/07/2023, “Percuma kita banyak merk tapi jangkauan pasar kita masih sebatas wilayah lokal”, tutur Khaerduddin Anas (Kadis KP) di hadapan sejumlah perwakilan UPI (Unit Pengolah Ikan) di Aula DKP siang ini (Rabu,12/07/2023). Perlu kami sampaikan bahwa Usaha pengolahan hasil perikanan melibatkan proses pengolahan dan pemrosesan berbagai jenis ikan dan produk perikanan untuk meningkatkan nilai tambahnya. Berikut adalah beberapa jenis usaha pengolahan hasil perikanan yang umum dilakukan:

Kadis KP saat memberi arahan dan motivasi kepada UPI di Aula DKP
  1. Pengalengan: Proses pengalengan ikan melibatkan pembersihan, pemisahan, dan pemotongan ikan. Kemudian, ikan dimasukkan ke dalam kaleng bersama dengan bahan tambahan seperti minyak, air, atau saus untuk meningkatkan umur simpan dan kualitas produk. Setelah itu, kaleng dikemas dan dipasteurisasi untuk menjaga kesegaran dan keamanan produk.
  2. Pengeringan: Metode pengeringan melibatkan penghilangan kadar air dari ikan dan produk perikanan lainnya. Ikan biasanya diasinkan terlebih dahulu untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Kemudian, ikan digantung atau diletakkan di rak pengering dan dijemur di bawah sinar matahari atau menggunakan peralatan pengering khusus. Hasil pengeringan dapat berupa ikan kering atau olahan ikan seperti abon ikan.
  3. Pembekuan: Proses pembekuan digunakan untuk menjaga kesegaran ikan dan produk perikanan lainnya dengan mengurangi suhu di bawah titik beku. Ikan dibersihkan, dipotong, dan kemudian ditempatkan dalam kantong plastik atau kemasan lainnya sebelum dibekukan. Pembekuan cepat dengan suhu yang sangat rendah umumnya dilakukan untuk menjaga kualitas produk.
  4. Pengawetan dengan garam: Metode pengawetan dengan garam, atau disebut juga pengasinan, telah digunakan selama berabad-abad. Ikan direndam dalam larutan garam pekat untuk menghilangkan kelembaban dan menghambat pertumbuhan mikroorganisme yang merusak. Ikan asin dapat dikonsumsi langsung atau digunakan sebagai bahan dalam makanan dan hidangan lainnya.
  5. Pengolahan menjadi makanan olahan: Ikan dan produk perikanan lainnya dapat diolah menjadi berbagai makanan olahan seperti fish ball, fish cake, kerupuk ikan, ikan asap, sosis ikan, atau kripik ikan. Proses pengolahan ini melibatkan pemotongan, pencampuran dengan bahan tambahan, dan pengolahan termal seperti perebusan, pemanggangan, atau penggorengan.
  6. Produksi pakan ternak: Bahan-bahan hasil perikanan seperti tepung ikan dan minyak ikan digunakan dalam produksi pakan ternak. Tepung ikan kaya akan protein dan nutrisi, sehingga digunakan sebagai sumber pakan untuk ikan, unggas, atau hewan peliharaan lainnya.

Jumlah penerima bantuan alat pengolah secara simbolis pada kesempatan ini, yakni UPI dari Kab. Mamuju sebanyak 9 UPI, Pengolah abon dan amplang yangg mewakili 30 pengolah abon dan amplang se Sulbar. Jenis bantuan yang diserahkan berupa kemasan abon dan amplang, vacum sealer, hand sealer, blender, beserta alat memasak berikut kompor gas.

Usaha pengolahan hasil perikanan ini dapat dilakukan dalam skala kecil oleh masyarakat lokal atau dalam skala besar oleh industri pengolahan ikan komersial. Perlu diperhatikan bahwa dalam usaha pengolahan hasil perikanan, kebersihan, keamanan pangan, dan pemenuhan peraturan sanitasi sangat penting untuk memastikan produk yang aman dan berkualitas tinggi

Untuk itu, Khaeruddin Anas menekankan akan teraplikasinya sistem brand communal dalam usaha pemnasaran hasil perikanan, agar masing-masing UPI dapat lebih memperkuas jangkauan penasaran hasil perikanan.

By Dinas Kelautan dan Perikanan

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Barat

Follow by Email
YouTube
Instagram