humasDKP(21/09/2024) – Akhirnya, gelaran Sandeq Heritage Festival sampai pada puncak perhelatannya. Tahun ini, etape terakhir berlangsung di Teluk Mamuju dengan rute mengelilingi Pulau Karampuang. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Barat, Dr. Suyuti M, turut mengambil bagian dalam momen bersejarah ini dengan mengawal langsung para peserta menggunakan speed boat kesayangannya.

Dibanjiri jutaan warga dalam dan luar Kabupaten Mamuju, perhelatan SHF ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar, Muh Idris bersama sejumlah Kepala OPD dan beberapa piminan lembaga vertikal yang datang langsung menyaksikan 63 perahu sandeq berlaga di depan Teluk Mamuju.

Kenapa kegiatan yang pada tahun sebelumnya dinamai Sandeq Race dan kemudian tahun ini digelari Sandeq Heritage Festival ?

Sandeq Heritage Festival (SHF), yang jika ditranslate ke dalam bahasa Indonesia berarti Festival Warisan (Budaya) Sandeq tak lain adalah kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan salah satu bentuk budaya khas di Provinsi ke 33 ini, yang keberadaanya telah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pada tahun 2016. Sebagai sebuah warisan (heritage) yang sudah diakui, kemampuan perahu sandeq dalam menaklukkan ombak di lautan diibaratkan menjadi simbol keteguhan semangat masyarakat Sulawesi Barat dalam kehidupan sehari-hari. Tak hanya di kalangan nelayan atau pelaut, semangat ini jua harus sampai hingga ke lingkungan pemerintah Provinsi Sulbar.

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Barat

Dr. Suyuti M, yang dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap perkembangan maritim di Sulawesi Barat, mengutarakan opininya bahwa kehadirannya dalam lomba ini adalah bentuk dukungan terhadap para pelaut muda. “Kami ingin menunjukkan bahwa dunia kelautan dan perikanan adalah bagian penting dari identitas kita. Melalui lomba ini, kita dapat memperkenalkan potensi daerah dan budaya bahari kita kepada masyarakat luas,” ujarnya saat menyampaikan sambutannya di tengah acara.

Pada etape ke-V yang berlangsung hari ini, Dr. Suyuti M mengarahkan speed boatnya di antara para peserta, memberikan semangat dan dukungan. Ia menyempatkan diri untuk berinteraksi dengan putera dan puteri bahari Sulawesi Barat yang berpartisipasi, memberikan motivasi serta mendengarkan harapan dan impian mereka terkait dunia kelautan.

“Melalui Sandeq Race, kita tidak hanya merayakan HUT Provinsi, tetapi juga memperkuat ikatan antar nelayan dan pelaut muda. Saya berharap event ini dapat berlanjut dan menjadi ajang tahunan yang semakin besar,” pungkasnya.

Kehadiran Kadis yang gemar melaut di tengah peserta lomba ini juga menjadi sinyal kuat bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat serius dalam memajukan sektor kelautan dan perikanan. Ia berharap, dengan adanya dukungan dan perhatian lebih, potensi sumber daya laut di Sulawesi Barat dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan. Tak hanya itu, beliau memerintahkan crew KM. Malasuji yang merupakan salah satu kapal pengawas perikanan untuk ikut serta menjaga kelancaran kegiatan SHF yang berlangsung (Sabtu,21/09/2024) ini.

Dengan berlangsungnya Sandeq Heritage Festival ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan laut serta mendukung keberlanjutan industri perikanan di Sulawesi Barat. Sebagai penutup, Dr. Suyuti M mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan kekayaan alam bahari yang dimiliki, agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Semoga Sandeq Heritage Festival (SHF) tahun ini menjadi inspirasi bagi semua untuk terus berprestasi dan mencintai laut kita !

By Dinas Kelautan dan Perikanan

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Barat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Wordpress Social Share Plugin powered by Ultimatelysocial
YouTube
Instagram
Tiktok