Hilirisasi Pangan Maritim di SULBAR : Memanfaatkan Kekuatan Lokal Untuk Ketahanan Pangan Demi Kesejahteraan Masyarakat


wanJ/26/06/24. Sulawesi Barat, dengan kekayaan laut yang melimpah, memiliki potensi besar untuk mengembangkan hilirisasi pangan maritim. Hal ini dapat menjadi kunci untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.
Ulasan ini akan membahas metode hilirisasi pangan maritim di Sulawesi Barat, dengan fokus pada potensi kekuatan lokal seperti :
• Ikan tuna cakalang dan tongkol di Kab. Mamuju dan Mamuju Tengah:
o Pengembangan pengolahan ikan beku dan kaleng untuk meningkatkan nilai tambah dan memperpanjang masa simpan.
o Pemberdayaan nelayan lokal dalam praktik penangkapan berkelanjutan dan pengolahan pasca panen.
o Peningkatan infrastruktur rantai dingin untuk menjaga kualitas produk selama distribusi.
• Ikan terbang di Kab. Majene:
o Diversifikasi produk olahan ikan terbang, dan turunan nya
o Promosi dan pemasaran produk olahan ikan terbang ke pasar lokal, nasional, dan internasional.
o Peningkatan kapasitas UMKM dalam pengolahan dan pengemasan produk.
• Rumput laut di Kab. Polman dan Mamuju:
o Pengembangan industri pengolahan rumput laut menjadi karagenan dan produk turunan lainnya.
o Peningkatan kerjasama antara petani rumput laut dan perusahaan pengolahan.
o Penerapan teknologi pengolahan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
• Udang vanname di Kab. Pasangkayu:
o Pengembangan budidaya udang vanname yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
o Peningkatan kualitas dan standar produk udang vanname untuk memenuhi permintaan pasar ekspor.
o Penguatan infrastruktur logistik untuk mendukung distribusi udang vanname ke pasar lokal dan internasional.
Hilirisasi pangan maritim di Sulawesi Barat tidak hanya berfokus pada peningkatan nilai tambah produk, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat lokal. Dengan melibatkan masyarakat dalam berbagai tahap hilirisasi, seperti pengolahan, pemasaran, dan pengelolaan rantai pasokan, dapat meningkatkan kesejahteraan dan menciptakan lapangan kerja baru.
Pemerintah daerah memiliki peran penting dalam mendukung hilirisasi pangan maritim di Sulawesi Barat. Hal ini dapat dilakukan melalui:
• Penyediaan infrastruktur yang memadai:
o Pembangunan pelabuhan perikanan, pabrik pengolahan, dan sarana penyimpanan.
o Pemberian akses terhadap infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi.
• Pengembangan sumber daya manusia:
o Pelatihan dan edukasi bagi nelayan dan pelaku UMKM dalam pengolahan, pemasaran, dan pengelolaan keuangan.
o Pemberian bantuan modal usaha dan pendampingan teknis bagi pelaku UMKM.
• Penyusunan kebijakan dan regulasi yang kondusif:
o Pemberian insentif bagi investasi di sektor hilirisasi pangan maritim.
o Penegakan regulasi yang terkait dengan kualitas dan keamanan produk pangan.
Hilirisasi pangan maritim di Sulawesi Barat memiliki potensi besar untuk meningkatkan ketahanan pangan, kesejahteraan masyarakat, dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Dengan kerjasama dan komitmen dari semua pihak, potensi ini dapat diwujudkan dan membawa manfaat bagi masyarakat di Sulawesi Barat(wrt/wj).

Wordpress Social Share Plugin powered by Ultimatelysocial
YouTube
Instagram
Tiktok