humasDKP(23/09/2024 — Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, berkunjung Desa Bonda, Kecamatan Papalang, Kabupaten Mamuju, pada Senin (23/9/2024). Dalam kunker kali ini, perhatian khusus tertuju pada pengelolaan tambak udang vaname yang dikelola oleh Pemerintah Desa Bonda, dengan dukungan penuh dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulbar.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Dr. Suyuti M, turut hadir untuk mendampingi Pj. Gubernur dan menjelaskan pentingnya sektor perikanan bagi perekonomian daerah. Ia menekankan bahwa budidaya udang vaname merupakan salah satu potensi besar yang harus dimanfaatkan secara maksimal. “Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan teknis dan pendanaan kepada kelompok pembudidaya udang di sini,” ujar Suyuti M.
Dalam kunjungan ini, PJ. Bahtiar menyerahkan bantuan benih udang vaname kepada kelompok pembudidaya di Desa Bonda. Suyuti M menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi perikanan lokal dan kesejahteraan masyarakat. “Kami berharap bantuan ini dapat memperkuat ekosistem budidaya yang telah dibangun di desa ini,” tambahnya.
Kepala Desa Bonda, Abdul Wahab, juga memberikan informasi mengenai keterlibatan masyarakat dalam budidaya udang. “Kami memiliki 30 kelompok pembudidaya yang masing-masing terdiri dari minimal 15 orang. Luas tambak yang dikelola mencapai sekitar 1.800 hektar,” katanya. Wahab berharap dukungan dari pemerintah, termasuk Dinas Kelautan dan Perikanan, dapat meningkatkan perekonomian desa.
Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin menilai pengelolaan tambak udang di Desa Bonda sebagai model yang patut ditiru oleh desa-desa lain. “Saya mengapresiasi upaya Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan serta Pemdes Bonda dalam mengembangkan sektor perikanan. Ini adalah langkah konkret untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan pendapatan bagi masyarakat,” ujar Bahtiar.
Suyuti juga menjelaskan bahwa Dinas Kelautan dan Perikanan siap memberikan pelatihan dan penyuluhan untuk meningkatkan keterampilan pembudidaya. “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat tidak hanya mendapatkan benih, tetapi juga pengetahuan untuk mengelola tambak dengan baik,” pungkasnya.
Bahtiar berharap agar Pemdes Bonda dapat terus mengembangkan potensi yang ada, termasuk dalam budidaya pisang dan kelapa, untuk memberikan dampak positif bagi perekonomian desa. Selain itu, ia juga mengedukasi masyarakat tentang pemanfaatan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mengembangkan usaha di sektor perikanan dan pertanian.
Kunjungan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendukung pengembangan sektor perikanan di Sulawesi Barat, dengan Dinas Kelautan dan Perikanan di garis depan. Melalui kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dan masyarakat, diharapkan Desa Bonda dapat menjadi contoh keberhasilan dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.