Kunjungan Dinas Kelautan dan Perikanan Sulbar ke Kepulauan Balabalakang: Mengumpulkan Data Pemanfaatan Ruang Laut

humasDKP(Desember/2024) – Bidang Perikanan Tangkap dan Tata Ruang Kelautan (DKP Sulbar) telah melakukan kunjungan ke Kepulauan Balabalakang. Kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan data dan informasi terkini terkait pemanfaatan ruang laut di kawasan konservasi perairan yang berada di Provinsi Sulawesi Barat.

Tim DKP mengunjungi beberapa pulau di kawasan tersebut, di antaranya Pulau Salissingan, Gusung Duian, Pulau Popoongan, Pulau Samataha, Pulau Malamber, Pulau Kamariang, Pulau Lamudaan, dan Pulau Saboyang. Fokus utama kunjungan ini adalah mengidentifikasi berbagai aktivitas pemanfaatan ruang laut, seperti usaha perikanan budidaya, perikanan tangkap, pengolahan hasil perikanan, pariwisata bahari, serta infrastruktur yang berada di wilayah perairan.

Dasar Hukum dan Pentingnya KKPRL

Sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KP) No. 28 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang Laut, setiap kegiatan yang memanfaatkan ruang laut lebih dari 30 hari wajib memiliki izin Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (KKPRL). KKPRL menjadi perizinan dasar yang sangat penting, termasuk untuk kegiatan di kawasan konservasi.

Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pemanfaatan ruang laut dilakukan secara bertanggung jawab dan tidak merusak ekosistem laut yang ada, terutama di kawasan konservasi seperti Kepulauan Balabalakang.

Dukungan terhadap Keberlanjutan dan Ekonomi Lokal

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Barat, Dr. Suyuti Marzuki, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari upaya mendukung keberlanjutan pengelolaan sumber daya ikan dan ekosistem di wilayah perairan Sulawesi Barat.

“Kami berharap bahwa dengan pemanfaatan ruang laut yang bertanggung jawab, dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar tanpa mengorbankan kelestarian ekosistem,” ujar Dr. Suyuti Marzuki.

Sejalan dengan Program Ekonomi Hijau dan Biru

Kegiatan pengumpulan data ini juga mendukung program prioritas Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Dr. Bahtiar Burhanuddin, yang berfokus pada pembangunan ekonomi hijau dan biru. Program ini selaras dengan visi ekonomi biru Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), yang mencakup:

  • Perluasan kawasan konservasi.
  • Pembangunan budidaya laut, pesisir, dan darat yang berkelanjutan.
  • Pengawasan dan pengendalian pesisir serta pulau-pulau kecil.

Dengan langkah konkret seperti ini, Sulawesi Barat terus menunjukkan komitmennya dalam mengintegrasikan pembangunan ekonomi dengan pelestarian lingkungan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan pemerintah provinsi dapat terus memperbarui data dan informasi terkait pemanfaatan ruang laut. Hal ini menjadi dasar untuk mengambil kebijakan strategis dalam pengelolaan kawasan konservasi perairan. Selain itu, langkah ini juga diharapkan mampu memperkuat sinergi antara pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir di Sulawesi Barat.

Dengan langkah-langkah yang terukur dan berkelanjutan, kawasan Kepulauan Balabalakang diharapkan dapat menjadi contoh bagaimana konservasi laut dapat berjalan berdampingan dengan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Wordpress Social Share Plugin powered by Ultimatelysocial
YouTube
Instagram
Tiktok