Dalam Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024 tanggal 4 Juni 2024, Kabupaten Mamuju dan Majene di Sulawesi Barat (Sulbar) menunjukkan pergerakan yang menarik dalam penanganan inflasi. Kabupaten Mamuju, dengan inflasi tahun ke tahun sebesar 2.21%, dan Kabupaten Majene dengan inflasi sebesar 0.63%, menggambarkan ketahanan yang solid terhadap fluktuasi harga.

Meskipun Kabupaten Mamuju berada di posisi ke-127 dengan inflasi 2.21%, dan Majene di posisi ke-149 dengan inflasi 0.63%, Sulbar berhasil menekan inflasi yang termasuk dalam urutan ke-2 kabupaten penyumbang inflasi terendah di Indonesia yaitu Kabupaten Majene.

Sementara itu, rata-rata harga ikan nasional di tingkat konsumen menunjukkan pola yang beragam. Harga ikan kembung turun menjadi Rp 36.574 (-0.32%), sementara ikan tongkol naik menjadi Rp 33.374 (+0.64%), dan ikan bandeng Rp 34.620 (+0.32%). Meskipun demikian, Sulbar masih mempertahankan stabilitas harga ikan, meskipun dengan variasi kecil.

Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulbar, Suyuti Marzuki, harga komoditas ikan seperti kembung, tongkol, dan bandeng di wilayah tersebut masih relatif stabil jika dibandingkan dengan harga nasional. Meskipun demikian, pemantauan terus dilakukan untuk menjaga stabilitas ekonomi dan ketersediaan pangan di daerah ini.

Dalam konteks harga ikan, Sulawesi Utara, Bengkulu, dan Kalimantan Utara menunjukkan harga terendah, sementara Papua Pegunungan memiliki harga tertinggi. Meskipun demikian, Sulbar tetap berada dalam rentang harga yang stabil, menandai upaya keras dalam pengelolaan ekonomi regional(wrt/fdl)

By Dinas Kelautan dan Perikanan

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Barat

Wordpress Social Share Plugin powered by Ultimatelysocial
YouTube
Instagram
Tiktok