humasDKP(07/09/24)— Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Barat serta beberapa dinas lainnya mengadakan kegiatan penanaman mangrove di Desa Wisata Mangrove Bebanga, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju (Sabtu/07/09/2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pelestarian lingkungan dan penguatan ekosistem pesisir di wilayah Sulawesi Barat.
Kepada awak media, Pj Gubernur Sulawesi Barat menyatakan bahwa penanaman mangrove ini sangat penting untuk mencegah abrasi pantai, meningkatkan kualitas ekosistem pesisir, serta mendukung keberlanjutan sektor perikanan dan pariwisata. “Mangrove bukan hanya tanaman, tapi juga penjaga garis pantai kita dari kerusakan dan bencana alam,” ujar beliau.
Kegiatan penanaman ini melibatkan lebih dari 100 peserta, termasuk pegawai pemerintah daerah, komunitas nelayan, kelompok tani, serta mahasiswa/wi dari perguruan tinggi setempat. Bersama-sama, mereka menanam ribuan bibit mangrove di sepanjang pesisir Desa Wisata Mangrove Bebanga.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Barat Suyuti Marzuki, menambahkan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari program jangka panjang pemerintah daerah dalam melestarikan sumber daya laut dan pesisir. “Dengan menanam mangrove, kita tidak hanya menjaga lingkungan, tetapi juga memastikan keberlanjutan sumber daya laut kita untuk generasi mendatang,” pungkas Suyuti M.
Selain itu, kegiatan ini juga didukung oleh beberapa dinas lainnya, seperti Dinas Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Kehutanan dan sejumlah OPD lainnya yang bersama-sama berkomitmen untuk terus melakukan program-program yang mendukung keberlanjutan lingkungan di Sulawesi Barat.
Warga setempat menyambut baik kegiatan ini dan berharap agar penanaman mangrove dapat terus berlanjut di masa depan, mengingat manfaatnya yang besar bagi lingkungan dan ekonomi masyarakat lokal.
