Setelah sukses menerapkan digitalisasi pemerintahan melalui penerapan persuratan berbasis elektornik SRIKANDI dan belasan prestasi lainnya dalam waktu yang singkat. Saat ini Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fahrullah mendorong satu lagi agenda penting dunia, yaitu agenda perubahan iklim (climate change). Seperti diketahui SDGs memiliki 17 tujuan dan 169 target yang diharapkan dapat tercapai pada 2030. Untuk itu prof Zudan saat ini telah mulai bergerak mendorong penanganan dampak perubahan iklim (climate action) khususnya di Provinsi Sulawesi Barat.
Sebagai amanat SDGs, tujuan nomor 13 dari 17 tujuan SDGs yaitu daerah wajib berperan serta dalam penanganan perubahan iklim yaitu mengambil tindakan sesegera mungkin untuk memerangi perubahan iklim dan dampaknya (take urgent action to combat climate change and its impacts). Tidak ada satu pun negara di dunia yang tidak mengalami dampak dari perubahan iklim. Emisi gas rumah kaca terus meningkat dan pemanasan global mengakibatkan perubahan berkepanjangan pada iklim global
Sejalan dengan agenda dunia tersebut, Prof. Zudan Arief Fakrulloh memimpin langsung rapat yang didampingi sejumlah pejabat Eselon II termasuk Kadis KP Prov. Sulbar (Dr. Suyuti Marzuki,S.Pi.,MT.,M.Sc) terkait adaptasi perubahan iklim dalam RKPD 2025, RPJMD dan RPJPD Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, di Ruang Rapat rumah jabatan Gubernur Sulbar, Rabu 31 Januari 2024, turut hadir Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, dan undangan lainnya
SDGs dialihbahasakan menjadi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia. Pelaksaannya dikoordinasikan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
