humasDKP(Senin, 27/08/2024) – Memenuhi undangan kegiatan dengan tema HARI BAKTI NELAYAN, Abdul Jalil, S.Pi.,M.Si yang pada kesempatan ini mewakili Dirjen Perikanan Tangkap KKP RI menyempatkan diri untuk menemui Kepala Dinas KP Suyuti M.

Pada kesempatan “temu kangen” dari dua sahabat kental yang sama-sama pernah berkiprah di KKP RI, terbahas beberapa poin yang dianggap penting untuk segera ditindaklanjuti semisal permasalahan-permasalahan menyangkut seputar kondisi nelayan yang masih enggan melakukan aktivitas bongkar muat di pelabuhan perikanan.

Hal berikutnya adalah persoalan masih banyaknya pemilik kapal yang belum melaporkan hasil tangkapannya melalui aplikasi ePIT (Penangkapan Ikan Terukur).
Menurut informasi yang diperoleh dari petugas pendamping Syahbandar, terdapat 60 kapal yang telah migrasi dari izin daerah ke izin pusat dan terdaftar pada PP Palipi, tapi sampai saat ini belum pernah melapor dan melakukan kegiatan bongkar muat di PP Palipi, Kabupaten Majene.

Menanggapi hal di atas, Suyuti M akan segera membentuk tim SATGAS untuk mengidentifikasi kapal dimaksud. Penggalakan kegiatan yang menyangkut Kesyahabandaran adalah hal mutlak dalam melaksanakan tugas dan fungsi kepelabuhanan, untuk itu DKP akan menganggarkan kegiatan bimtek/sosialisasi SKN dan ePIT di lima Kabupaten pesisir di Sulbar sebagai upaya utama dalam mendukung kegiatan pengembangan pelabuhan perikanan.

Lebih jauh Kabid Perikanan Tangkap dan TRL Abdul Gani, S.St.,Pi mengemukakan perihal keberadaan SKN dan BPJS ketenagakerjaan bagi nelayan yang merupakan hal wajib bagi nelayan. Dengan iuran sebesar Rp 16.800/bulan) di PP Kasiwa teridentifkasi sebanyak 600 nelayan. Untuk tahun 2024, target PNBP untuk PP Kasiwa sebanyak 165 juta rupiah dengan realisasi hingga saat ini sudah mencapai 90 juta rupiah.

Di lain hal, Suyuti M menyampaikan niatannya untuk mengintensifkan koordinasi dengan pihak DKP Kalimantan, karena menurut info dari beberapa sumber, banyak nelayan asal Sulbar yang melakukan bongkar muat dan penjualan hasil tangkapan ke wilayah Kalimantan. Ada banyak hal yang menjadi bahasan pada kesempatan lagi hingga siang ini. “Saya telah memerintahkan Kepala Bidang Perikanan Tangkap untuk memperkuat kegiatan Keayahbandaran kami, karena kita harus sadar bahwa roh dari pelabuhan perikanan adalah Keayahbandaran” beber Suyuti sebelum menutup pertemuan singkat hari ini dengan makan siang bersama.

By Dinas Kelautan dan Perikanan

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Barat

Wordpress Social Share Plugin powered by Ultimatelysocial
YouTube
Instagram
Tiktok