humasDKP(29/08/24)-Dalam rangka meningkatkan kualitas data statistik dan kapasitas pengelolaan data di sektor kelautan dan perikanan, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Barat menggelar kegiatan “Peningkatan Kapasitas dan Validasi Data Statistik”. Kegiatan ini diikuti oleh petugas statistik lingkup DKP Sulbar dan sejumlah statsitikan dari lima Kabupaten Pesisir via daring, dengan ahli statistik dari BPS Provinsi sebagai narasumber.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya data statistik yang akurat dan valid dalam pengambilan kebijakan terkait kelautan dan perikanan. Materi yang disampaikan meliputi teknik pengumpulan data, analisis data statistik, serta validasi dan verifikasi data agar data yang dihasilkan bisa dipertanggungjawabkan dan relevan dengan kebutuhan pembangunan sektor perikanan.
Sekretaris Dinas KP Oktorio Abraham Saragih., S.Th yang pada kesempatan ini mewakili Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Sulawesi Barat, dalam sambutannya menyampaikan bahwa data yang akurat dan valid sangat penting untuk mendukung program-program pemerintah, terutama dalam menjaga keberlanjutan sumber daya laut dan kesejahteraan nelayan. “Data yang berkualitas akan menjadi dasar yang kuat dalam menentukan kebijakan yang tepat sasaran,” ujar Oktorio.
Kegiatan ini juga melibatkan sesi diskusi dan lokakarya di mana peserta dilatih untuk menggunakan perangkat lunak statistik serta metode terbaru dalam validasi data. Selain itu, mereka juga diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik dari daerah masing-masing dalam mengelola data perikanan. Kegiatan validasi sehari ini digelar selama sehari secara hybrid via zoom meeting di Aula DKP Prov. Sulawesi Barat.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Dinas Kelautan dan Perikanan di seluruh Provinsi Sulawesi Barat dapat meningkatkan kapasitas pengelolaan data statistik mereka dan memastikan bahwa data yang mereka hasilkan bisa diandalkan untuk perencanaan dan pengambilan keputusan yang lebih baik di sektor kelautan dan perikanan.
