Mamuju, 11/10/2019, Didampingi bendahara aset Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Barat, Plt. Kabid Perikanan Tangkap dan PRL Wawan Jurwanto, S.Pi, melaksanakan inventarisasi aset yang ada di PPI Kasiwa siang ini, Jumat (11/10/2019). Dengan mengikut sertakan Tim dari PKPD Provinsi, Biro Aset Kabupaten Mamuju dan Bendahara Aset Dinas KP Kabupaten Mamuju, tim yang dikomandoi wawan jurwanto ini, melihat langsung keberadaan aset yang ada di PPI Kasiwa. Pelabuhan Perikanan yang selama ini dikelola oleh DKP Kab. Mamuju, sebentar lagi akan menjadi kewenangan DKP Provinsi sesuai amanat UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. ” Ini merupakan tugas dan wewenang baru di kelembagaan kami, peran serta semua stake holder terkait dalam pengelolaan Pelabuhan Perikanan merupakan hal penting dalam pengembangan industri perikanan kita di masa yang akan datang”, tutur wawan kepada publisher.
Selain PPI Kasiwa di Kabupaten Mamuju, Keberadaan PPI Banggae di Kab. Majene dan PPI Lantora di Kab. Polewali Mandar, nantinya akan menjadi target pelimpahan kewenangan dari Pihak Pemerintah Kabupaten ke Pemerintah Provinsi melalui Dinas Kelautan dan Perikanan masing – masing. “Hemat saya, setelah kegiatan ini, Dinas KP Mamuju beserta Biro Aset Pemkab segera menyusun berita acara serah terima yang nanti ditandatangani bersama oleh Bupati dan Gubernur selaku Kuasa Pengguna Barang Milik Daerah”, beber Gaffar, SE selaku perwakilan BPKPD Provinsi Sulawesi Barat.
Sesuai dengan surat Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mamuju, Nomor : S23/1812/IX/2019, Tanggal 25 September 2019, tentang penyerahan aset, pada PPI Kasiwa terdapat 13 item aset yang akan beralih status pengelolaan. “Jika dikelola dengan baik, maka pelabuhan rakyat yang terletak di tengah – tengah kota Mamuju ini akan menyumbangkan PAD yang cukup besar bagi daerah kita”, pungkas wawan penuh optimis. Keberadaan pelabuhan perikanan merupakan salah satu lini penting dalam pengembangan sistem ekonomi perikanan berbasis perikanan tangkap. untuk itu regulasi dan penglibatan masyarakat setempat sangatlah penting guna kemajuan sistem pengelolaan industri perikanan yang maju dan merakyat.