Mamuju, 29/10/2021. Memanfaatkan kecanggihan teknlogi saat ini, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Barat hadirkan aplikasi SILOPIS (Sistem Informasi Layanan Operasional Penangkapan Ikan Sulawesi Barat) dan jasa Kelautan. Kadis KP Prov. Sulbar (Fadli Syamsudin) menjelaskan bahwa SILOPIS dibuat oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Barat untuk membantu meningkatkan hasil tangkapan ikan nelayan melalui informasi wilayah tangkapan ikan di perairan Sulbar yang diperoleh dari hasil pengolahan data satelit inderaja suhu, klorofil, salinitas, arus laut dan tinggi muka laut dan hasil modeling untuk prediksi perubahan wilayah tangkapan. ” Dengan SILOPIS nelayan Mandar diharapkan mampu meningkatkan produktivitas tangkapan ikan Sulbar dan dapat menghemat biaya operasional nelayan dalam aktivitas melaut ” Jelas Fadli dihadapan wartawan. Kegiatan yang digelar secara online dan offline pada Rabu, 27/10/2021 ini dibuka secara langsung oleh Gubernur Sulawesi Barat (H. Ali Baal Masdar) didampingi sejumlah Kepala OPD terkait.
Dalam wawancaranya, Ali Baal Masdar menyampaikan harapan dan apresiasinya kepada Dinas Kelautan dan Perikanan akan adanya kegiatan ini. ” Saya berharap aplikasi ini dapat membantu nelayan kita supaya tidak susah-susah lagi mencari ikan, makanya sistemnya harus terus ditingkatkan agar kesejahteraan nelayan kita dapat lebih baik lagi”, papar Ali Baal kepada awak media.
Selain itu, SILOPIS ini merupakan proyek perubahan Kadis KP pada Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angk. XVIII Tahun 2021, yang di laksanakan oleh Kementerian Pertanian RI bekerja sama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Jakarta.
Secara online melalui zoom meeting, kegiatan yang berlangsung sore hari itu dihadiri oleh beberapa Stakeholder terkait seperti beberapa perguruan tinggi (UNHAS, UNPAD, UNSULBAR), Perwakilan BMKG Jakarta, Perwakilan BI Sulbar, hingga perwakilan dari Fisheries Research Agency, Japanese Government (Dr. Taira Nagai).
