MAJENE – Stikes Bina Bangsa Majene (BBM) sudah memasuki 2 dekade atau 20 tahun memberikan kontribusi pada sektor pendidikan khususnya bidang kesehatan.

Hadir langsung dihari puncak Dies Natalis ke-20, Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin bersama Bupati Majene Andi Sukri Tammalele, forkopimda Majene dan jajaran civitas akademika, Jumat 14 Juni 2024.

Mahasiswa Stikes Bina Bangsa Itra Samid menuturkan 20 tahun ini mempunyai makna tersendiri baginya. Dia bangga bisa berkuliah di Stikes meskipun ada kampus di Kabupaten Mamasa.

“Semoga pemerintah terus memberikan perhatian kepada Stikes Bina Bangsa. Sehingga kampus kami bisa terus berkembang.
Saya sendiri merasa bangga bisa menjadi bagian dari Stikes. Saya dari Mamasa kuliah di sini berharap kami bisa terus berkontribusi bagi dunia kesehatan,” tambahnya.

Ketua Stikes Bina Bangsa Yuliana Sulaiman mengungkapkan 20 tahun ini tentu banyak bersyukur karena masih eksis sampai saat ini.

“Ujian silih berganti, namun bisa diatasi dengan kebersamaan yang dibangun. Kita akan terus memberikan kontribusi pada dunia pendidikam khususnya kesehatan,” kata Yuliana.

Ia menambahkan berbagai kegiatan sudah dilakukan Stikes Bina Bangsa dalam memberikan kontribusi nyata. Salah satunya pada penelitian permasalahan stunting dimana memberikan bantuan untuk bisa diatasi di Sulbar khususnya Majene.

“Kita ikut andil dalam mengurangi angka stunting. Kita juga kerjasama IKA stikes serta PMI Majene dan Polman dalam ban darah. Saya mohon dukungan dalam proses program studi yang dibangun dan perubahan menjadi Universitas,” ungkapnya.

Sementara itu, Stikes akan terus memberikan layanan pendidikan bermutu. Semoga adanya bantuan dari Pemda terutama pembebasan lahan yang selama ini disewa Stikes Bina Bangsa.

“Kita akan bantu hibahkan tanah pembangunan Stikes Bina Bangsa agar bisa maju kedepan,” ucap Bupati Majene Andi Sukri Tammalele.

Bahkan, dia akan membantu Stikes Bina Bangsa dalam perubahan jadi Universitas.

Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin mengatakan, akan membantu Stikes Bina Bangsa terutama dalam pembebasan lahan. Apalagi sangat sulit dilihat 2 dekade bisa bertahan sampai saat ini.

“Kita harus respect dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya. Kalau diminta 1 hektare kita akan kasih 2 hektare,” tegas Bahtiar.

Selain itu, Pj Bahtiar akan membantu Stikes perubahan nama dari sekolah tinggi menjadi Universitas ke depannya. Dia meminta agar seluruh civitas terus memberikan kontribusi bagi dunia kesehatan Sulbar.

“Ini kampus perjuangan, diusianya 20 tahun memiliki makna tersendiri, dimana membangun. Maka saya akan membantu menaikan statusnya jadi Universitas. Jadi apapun dibutuhkan akan kita bantu,” tandasnya.(rls)

By Dinas Kelautan dan Perikanan

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Barat

Wordpress Social Share Plugin powered by Ultimatelysocial
YouTube
Instagram
Tiktok