Hari ini, tanggal 1 Juli 2024, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat merilis data terbaru mengenai inflasi yang menunjukkan angka yang stabil dan terkendali. Inflasi tahun ke tahun (y on y) mencatatkan kenaikan sebesar 2,34%, sedangkan inflasi bulan ke bulan (m to m) sebesar 0,81%. Angka ini dianggap mencerminkan kondisi ekonomi yang sehat, berada dalam rentang yang diinginkan pemerintah pusat.

Komoditas yang menjadi penyumbang utama terhadap inflasi y on y antara lain beras, ikan layang, ikan cakalang, cabai merah, dan Sigaret Kretek Mesin (SKM). Sementara itu, untuk inflasi m to m, komoditas yang berperan penting adalah beras, pisang, dan cabai merah.

Pj. Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, mengapresiasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) atas upaya keras mereka dalam mengendalikan laju inflasi. “Angka inflasi ini sangat baik mengingat batas nasional yang ditetapkan sebesar 2,5%-3,5%. Penting untuk dicatat bahwa tujuan kita bukan sekadar mencapai inflasi terendah, karena terendah bukan selalu baik, bahkan dapat berdampak negatif seperti deflasi yang merugikan pelaku usaha,” ujar Bahtiar Baharuddin.

Beliau menambahkan, “Pemerintah telah menetapkan rentang ideal inflasi, dan selama kita berada di dalamnya tanpa melampaui batas yang ditetapkan, Sulawesi Barat dapat dianggap berada dalam kondisi yang sangat baik. Inflasi bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor distribusi di luar kendali kita. Contohnya, Sulawesi Barat sebagai satu-satunya provinsi tanpa pelabuhan kontainer, menghadapi tantangan dalam distribusi bahan pokok. Meskipun demikian, kita berhasil mengelola inflasi dengan baik.”

Menanggapi kinerja sektor pertanian, Bahtiar Baharuddin juga mencatat peningkatan nilai tukar petani sebesar 3,77% dibandingkan bulan sebelumnya. Di sektor perikanan, nilai tukar perikanan (NTNP) juga mengalami kenaikan sebesar 2,25%.

“Penyelenggaraan ekonomi tidak hanya berperan dalam menjaga pertumbuhan produsen, tetapi juga dalam memastikan keberlanjutan daya beli masyarakat. Angka-angka ini mencerminkan pencapaian yang positif bagi Sulawesi Barat,” tutup Bahtiar Baharuddin.

Dengan demikian, kondisi ekonomi Sulawesi Barat pada bulan Juli 2024 menunjukkan stabilitas yang membanggakan, dengan upaya berkelanjutan dalam mengelola inflasi dan mendukung pertumbuhan sektor-sektor ekonomi utama di daerah ini(wrt/fdl)

By Dinas Kelautan dan Perikanan

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Barat

Wordpress Social Share Plugin powered by Ultimatelysocial
YouTube
Instagram
Tiktok