humasDKP(21/11/25) — Semangat menjaga lingkungan laut dan pesisir kembali digaungkan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulawesi Barat melalui kegiatan Bersih Pantai Arteri Mamuju dan Penanaman Mangrove yang dilaksanakan pada Jumat (21/11). Aksi ini dikoordinir oleh Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan, Oktorio AS, serta melibatkan panitia pelaksana dari Unit Kerja Tata Ruang Laut Bidang Perikanan Tangkap.
Kegiatan ini menjadi semakin semarak dengan kehadiran Putera dan Puteri Bahari Sulawesi Barat 2025, yang turut berbaur bersama para staf DKP untuk membersihkan kawasan sepanjang Jalan Arteri Mamuju dan melanjutkan aksi penanaman mangrove di kebun bibit mangrove milik DKP Sulbar di Desa Sumare, Kabupaten Mamuju.
Aksi ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ikan Nasional (Harkannas) sekaligus mendukung program kerja Putera–Puteri Bahari Sulbar terkait edukasi kelautan, konservasi pesisir, dan peningkatan kesadaran publik terhadap pentingnya menjaga sumber daya ikan secara berkelanjutan.
Menanam Harapan untuk Masa Depan Pesisir Sulbar
Dalam kegiatan tersebut, para peserta tidak hanya melakukan aksi bersih-bersih sampah, tetapi juga menanam bibit mangrove sebagai bentuk komitmen jangka panjang terhadap mitigasi abrasi dan pelestarian habitat pesisir. Mangrove dikenal sebagai salah satu ekosistem paling penting bagi kehidupan biota laut dan perlindungan garis pantai, sehingga upaya ini diharapkan memberi manfaat ekologis yang signifikan di masa mendatang.
Sekretaris DKP, Oktorio AS, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan momentum penting untuk mengajak masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan laut. “Aksi ini bukan hanya seremonial, tetapi bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjaga pesisir Mamuju tetap bersih dan lestari. Kami ingin generasi muda juga terlibat aktif dalam menjaga laut sebagai masa depan kita bersama,” ujarnya.
Kepala Dinas KP Sulbar
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Barat, Suyuti M, memberikan apresiasi tinggi terhadap aksi ini. Ia menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam menjaga kelestarian pesisir.
“Saya sangat bangga melihat semangat seluruh peserta, terutama Putera dan Puteri Bahari sebagai duta muda kelautan. Kegiatan ini menunjukkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan bisa dimulai dari hal sederhana—membersihkan pantai dan menanam mangrove. Langkah kecil ini akan memberi dampak besar bagi masa depan pesisir Sulbar,” tutur Suyuti.
Ia juga berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin serta melibatkan lebih banyak elemen masyarakat, termasuk komunitas pemuda, sekolah, dan kelompok nelayan.
Edukasi dan Keteladanan untuk Generasi Selanjutnya
Melalui aksi ini, DKP Sulbar ingin menunjukkan bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Kegiatan ini mengajarkan nilai-nilai penting seperti kolaborasi, kepedulian, dan rasa memiliki terhadap sumber daya alam laut.
Dengan semangat Hari Ikan Nasional, kegiatan ini menjadi wujud nyata bahwa Sulawesi Barat tidak hanya kaya akan potensi kelautannya, tetapi juga memiliki sumber daya manusia yang peduli dan siap bergerak untuk melestarikannya.
