Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Sulawesi Barat sebagai pengelola kawasan konservasi Balabalakang menugaskan staf untuk mengikuti Bimtek Restorasi Terumbu Karang yang diselenggarakan oleh Direktorat Konservasi dan Biota Perairan Ditjen PKRL KKP selama 3 hari (Senin-Rabu/ tgl 2-4 September 2024) di Hotel Premier Makassar dan Pulau Bontosua Pangkep.

Selain narasumber dari KKP dan akademisi Unhas, para peserta jg mendapatkan bimbingan/ pelatihan cara restorasi terumbu karang oleh PT. Mars Symbioscience Indonesia.
PT. Mars Sybioscience Indonesia merupakan perusahaan internasional yang fokus pada pengolahan kakao/ coklat dan memiliki kepedulian terhadap pelestarian ekosistem laut khususnya terumbu karang.

Selama kurang lebih 15 tahun PT. Mars mengembangkan metode2 restorasi karang sampai menemukan metode yg dinamakan MARSS (Mars Accelerated Coral Reef Restoration System).

Metode MARRS adalah metode untuk restorasi/ pemulihan terumbu karang yang rusak dengan menggunakan struktur besi berbentuk heksagonal/ spider-web yg kemudian dikenal dgn nama Reef Star yang sekarang telah banyak digunakan untuk transplantasi karang di berbagai negara. Metode ini dianggap lebih murah, mudah dan dapat diperluas secara nyata.

Dalam bimtek, juga ditekankan bahwa setelah penanaman, perlu dilakukan monitoring dan evaluasi, serta perbaikan atau penambalan modul/media yang rusak, rutin membersihkan karang dari hama alga. Selain itu pelibatan masyarakat juga menjadi faktor kunci dalam keberhasilan program restorasi karang.

Kepala Dinas KP Prov. Sulbar Dr. Suyuti menegaskan bahwa DKP Prov. Sulbar sendiri dibawah kepemimpinannya memiliki prioritas pada konservasi ekosistem pesisir. Hal ini sejalan dengan prioritas nasional KKP yaitu perluasan kawasan konservasi. Selain itu juga merupakan implementasi program Ekonomi Biru yg menjadi prioritas pemerintah Prov. Sulawesi Barat.

Oleh karena itu Kepala Dinas sangat mendukung kegiatan konservasi seperti ini dan telah mengimplementasikan dalam program kegiatan DKP Prov. Sulbar di tahun 2024 antara lain melalui kegiatan transplantasi terumbu karang yang juga menggunakan metode MARRS ini dengan menanam 150 rangka reef star di Pulau Karampuang, mengusulkan penetapan kawasan konservasi di Kab. Polman, penanaman mangrove setiap Jumat.

By Dinas Kelautan dan Perikanan

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Barat

Wordpress Social Share Plugin powered by Ultimatelysocial
YouTube
Instagram
Tiktok