Mamuju, 17 September 2024 — Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Sulawesi Barat akan segera melakukan koordinasi dengan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) dengan mengikutsertakan BI dan pihak perbankan lainnya, untuk mengadakan Forum Diskusi Grup (FDG) mengenai penyediaan permodalan dan dana bantuan bibit kepada para petani dan nelayan di wilayah tersebut.
Kebutuhan akan penyediaan permodalan yang memadai dan dukungan dana untuk bibit menjadi salah satu tantangan utama bagi sektor pertanian dan perikanan di Sulbar. FDG ini bertujuan untuk mengidentifikasi solusi efektif dan strategi yang tepat dalam mengatasi kendala tersebut. Sesuai dengan rencana Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat yang akan memberikan dukungan sebesat 3,4 T kepada petani dan nelayan, Dr Suyuti M selaku Kadis KP Sulbar telah memerintahkan Kabid terkait untuk segera berkoordinasi dengan stakeholder terkait, guna mengidentifikasi kebutuhan masyarakat khsusnya yang berprofesi sebagai nelayan.
DKP perlu ikut serta dalam merumuskan pola bisnis yang lebih efektif untuk produk pertanian dan perikanan, dengan cara berkolaborasi dengan pihak perbankan dan ikut mempromosikan komoditas unggulan. DKP khususnya bidang perikan budidaya segera melakukan koordinasi dengan DPMPTSP dan segera mengadakan FGD yang rencananya akan dilaksanakan pada (Senin,24/09/2024) untuk membahas penyediaan permodalan bagi para pelaku usaha perikanan.
Selain itu, DKP Sulbar diharapkan turut serta dalam merumuskan pola bisnis yang lebih efektif untuk produk pertanian dan perikanan. Kolaborasi dengan pihak perbankan dianggap krusial dalam mengembangkan skema permodalan yang dapat membantu para petani dan nelayan mengakses dana yang diperlukan.
“DKP Sulbar harus memainkan perannya dengan maksimal dalam proses ini, tidak hanya dalam hal penyediaan permodalan dan bantuan bibit, tetapi juga dalam merancang dan mempromosikan pola bisnis yang berkelanjutan dan menguntungkan,” ujar Suyuti M pada salah satu rapat di Aula DKP Sulbar. “Kerja sama dengan pihak perbankan dan promosi komoditas unggulan adalah langkah penting dalam meningkatkan daya saing produk pertanian dan perikanan kita.” sambung Suyuti.
Diharapkan melalui koordinasi dan kolaborasi yang solid, sektor pertanian dan perikanan di Sulbar dapat berkembang lebih pesat, memberikan manfaat yang lebih besar bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.
