humasDKP(12/12/2024) – Mewakili Kepala Dinas, Sekretasris Dinas KP (Oktorio Abraham S) bersama Kabid lingkup DKP, mengikuti Bimtek Penguatan Kehumasan (Kamis, 12/12/2024). Bertempat di Ruang Rapat Rumah Jabatan Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar, Tim SPBE dan Pengelola Data Statistik Dinas Kelautan dan Perikanan diberi arahan dan bimbingan oleh Tenaga Ahli Pj. Gubernur Sulbar (Suparno dan tim).
Diskusi yang bertema Penguatan Kehumasan DKP Sulbar ini dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi individu yang berperan sebagai agen kehumasan dalam menjalankan tugas-tugas komunikasi dan informasi publik. Bimtek ini bertujuan agar agen kehumasan dapat menjadi jembatan informasi yang efektif antara institusi dan masyarakat, sehingga menciptakan komunikasi yang lebih baik dan reputasi institusi yang positif.
Fokus Pembahasan: Strategi dan Implementasi
Dalam acara ini, peserta terbagi dalam tiga sesi diskusi yang membahas berbagai aspek penguatan kehumasan. Berikut adalah poin-poin utama dari setiap sesi:
Sesi 1: Strategi Penguatan Publikasi
- Penguatan Sistem Publikasi: Pembahasan dimulai dengan pentingnya memperkuat sistem publikasi bagi organisasi perangkat daerah (OPD), khususnya DKP Sulbar.
- Strategi Publikasi: Para peserta mendiskusikan cara efektif menyampaikan kegiatan kepada masyarakat.
- Sulbar Sebagai Rujukan Blue Economy: Menjadikan Sulbar sebagai contoh sukses dalam implementasi program ekonomi biru di bidang kelautan dan perikanan.
- Aksesibilitas Informasi: Seluruh program dan kegiatan DKP Sulbar perlu lebih mudah dipahami oleh masyarakat.
- Inspirasi Konten: Contoh konten yang dapat dibuat, seperti tips membudidayakan ikan nila, proses pelayanan SPB, penerbitan surat kapal, hingga liputan langsung dari kelompok penerima manfaat.
- Bahasa yang Mudah Dimengerti: Dalam membuat konten, penting menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami publik.
- Tips Pengelolaan Perikanan: Konten yang memberikan nilai tambah, seperti tips pengelolaan kegiatan perikanan, dianggap lebih bermanfaat.
- Hindari Fokus pada Seremonial: Publikasi tidak hanya berfokus pada kegiatan seremonial.
- Kolaborasi dengan UMKM dan Kelompok Nelayan: Pelibatan UMKM dan kelompok nelayan dalam pembuatan konten menjadi hal yang penting.
- Optimalisasi Media Sosial: Memanfaatkan seluruh platform media sosial yang dimiliki DKP untuk menjangkau lebih banyak audiens.
Sesi 2: Dasar-Dasar Desain dan Kreativitas
- Dasar Desain: Peserta diberikan pemahaman mengenai teori warna, tipografi, komposisi, tata letak, prinsip desain, dan elemen desain.
- Perancangan Desain: Langkah awal dalam merancang desain adalah mengumpulkan informasi, membuat kerangka kerja, mencari ide kreatif, dan melakukan visualisasi.
- Teknik Desain untuk Media Sosial: Setiap platform media sosial memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga teknik desain perlu disesuaikan.
- Konsistensi Warna: Penggunaan warna yang konsisten, terutama pada thumbnail konten, menjadi penekanan utama.
Sesi 3: Analisis dan Optimalisasi Media Sosial
- Analisis Media Sosial: Peserta belajar menganalisis performa media sosial untuk mengukur keberhasilan publikasi.
- Tingkat Keterbacaan: Mengetahui seberapa besar tingkat keterbacaan berita yang diunggah menjadi hal yang krusial.
- Penggunaan Kata Kunci: Optimalisasi keyword yang tepat dapat meningkatkan jangkauan konten.
Harapan dari Diskusi
Kegiatan ini sejalan dengan arahan Pj Gubernur Sulbar (Bahtiar Baharuddin) yang mendorong agar semua OPD di Sulbar menjadi lebih aktif, inovatif, dan strategis dalam mempublikasikan program dan kegiatan mereka. Dengan melibatkan berbagai pihak, diharapkan hasil dari diskusi ini dapat diimplementasikan secara efektif, sehingga informasi mengenai program Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dapat lebih mudah diakses dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
Dengan penguatan kehumasan ini, DKP Sulbar optimis dapat berperan lebih besar dalam mempromosikan potensi kelautan dan perikanan Sulawesi Barat, sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan di Provinsi Sulawesi Barat.