humasDKP(11/02/2025) – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, bersama rombongan melaksanakan kegiatan penebaran benih ikan nila di Bendungan Kayu Angin, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendorong pengembangan sektor perikanan budidaya serta meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Sulawesi Barat.
Sebelum kegiatan penebaran benih ikan, Pj. Gubernur terlebih dahulu mengikuti jalan sehat bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) serta tokoh masyarakat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Majene. Selain itu, beliau juga menghadiri kegiatan Gelar Pangan Murah yang bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau.
Pada kesempatan ini, sebanyak 30.000 ekor bibit ikan ditebar di Bendungan Kayu Angin. Bibit tersebut berasal dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Benih Ikan Pantai (BBIP) Poniang. Program ini diharapkan dapat meningkatkan hasil perikanan budidaya di daerah tersebut serta mendukung kesejahteraan para nelayan dan pembudidaya ikan lokal.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Barat, Dr. Suyuti M, turut mendampingi Pj. Gubernur dan rombongan dalam kegiatan ini. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas kepedulian dan dukungan pemerintah dalam mengembangkan sektor perikanan di Majene. Ia juga merasa bangga karena Pj. Gubernur dan rombongan menyempatkan diri untuk mampir beristirahat di rumah tempat ia dibesarkan di Pajalele, Kabupaten Pinrang.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala UPTD BBIP Poniang, Irwan Latif, beserta stafnya, Kepala Bidang Perikanan Budidaya, Roswati Panasa, bersama tim teknis. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan sinergi antara pemerintah dan berbagai pihak dalam mengembangkan sektor perikanan budidaya di Sulawesi Barat.
Pj. Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, menyampaikan harapannya agar program ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan produksi ikan konsumsi dan memperkuat ekonomi masyarakat setempat. Ia juga berharap agar kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dengan dukungan dari semua pihak terkait.
“Kita ingin memastikan bahwa potensi perikanan di Sulawesi Barat dapat dimanfaatkan secara optimal. Dengan penebaran benih ikan nila ini, kita berharap dapat meningkatkan produksi ikan di perairan umum, membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan, serta menciptakan lapangan kerja bagi para pembudidaya,” ujar Bahtiar.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Bendungan Kayu Angin dapat menjadi salah satu pusat perikanan budidaya yang produktif di Sulawesi Barat. Program penebaran benih ikan juga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap ekosistem perairan serta mendukung keberlanjutan usaha perikanan di masa depan.