humasDKP(01/06/2025)- Pesisir Pantai Mampie, menjadi saksi sebuah aksi nyata dalam pelestarian lingkungan. Lebih dari sekadar penanaman pohon, kegiatan penanaman 500 bibit mangrove yang melibatkan Pemerintah Daerah, komunitas peduli lingkungan, perguruan tinggi, pelajar, dan warga setempat, merupakan wujud nyata komitmen bersama dalam pemulihan ekosistem dan pencegahan abrasi. Aksi ini selaras dengan visi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Bapak Suhardi Duka dan Bapak Salim S Mengga, dalam membangun Sulawesi Barat yang berkelanjutan dan lestari.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional Folu Net Sink 2030, sebuah inisiatif strategis untuk mengurangi emisi karbon melalui restorasi dan pelestarian ekosistem, termasuk kawasan pesisir. Bukan sekadar aksi simbolik, penanaman mangrove di Pantai Mampie menjadi langkah awal yang signifikan menuju target yang lebih besar. Seperti yang disampaikan oleh Bapak Zaehu, Kabid Pengawasan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulawesi Barat, kegiatan ini menandai komitmen jangka panjang untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan melindungi kawasan pesisir dari kerusakan yang terus mengancam.
Keberhasilan penanaman 500 bibit mangrove merupakan bukti nyata semangat kolaborasi yang kuat. Namun, langkah ini hanyalah permulaan. Muh. Yusri, pelaksana kegiatan, mengungkapkan rencana ambisius untuk menanam 10.000 bibit mangrove di wilayah Mampie hingga bulan Juni mendatang. Komitmen ini menunjukkan tekad yang kuat untuk memperluas dampak positif dari aksi ini.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Suyuti M, memberikan tanggapan positif atas kegiatan ini. Beliau menyampaikan harapan agar partisipasi masyarakat terus meningkat, sehingga gerakan pelestarian mangrove ini menjadi milik bersama dan berkelanjutan. Beliau juga menekankan pentingnya kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga ekosistem pesisir untuk masa depan yang lebih baik. Keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada upaya pemerintah, tetapi juga pada partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat Sulawesi Barat.
Melalui aksi nyata di Pantai Mampie ini, kita semua diajak untuk merenungkan peran penting kita dalam menjaga kelestarian lingkungan. Semoga semangat kolaborasi dan komitmen yang telah ditunjukkan akan terus berlanjut, menginspirasi daerah lain untuk turut serta dalam upaya pelestarian ekosistem mangrove di Sulawesi Barat dan Indonesia secara keseluruhan. Mari kita bersama-sama menjaga keindahan dan keberlanjutan alam untuk generasi mendatang.