humasDKP(16 Juli 2025) — Upaya pemberdayaan masyarakat pesisir kembali mendapat penguatan melalui kolaborasi antara Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulawesi Barat. Bertempat di Pulau Karampuang, kegiatan ini menyatukan semangat perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal, khususnya melalui peningkatan nilai tambah produk perikanan.

Kegiatan yang berlangsung pada hari Rabu, 16 Juli 2025 ini diisi dengan Pelatihan Pengolahan Pembuatan Abon Ikan, yang diselenggarakan untuk warga Pulau Karampuang, mayoritas merupakan nelayan dan pelaku usaha skala rumah tangga. Dalam sesi pelatihan tersebut, Kepala Bidang Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan DKP Sulbar (Muhammad Iqbal Mustamin, S.Pt,MM) hadir sebagai pemateri utama.

Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek penting dalam proses produksi abon ikan, mulai dari pemilihan bahan baku ikan segar, teknik pengolahan higienis, penggunaan bahan pengawet alami, desain kemasan yang menarik, hingga strategi pemasaran yang efektif agar produk memiliki daya saing di pasar.

“Kami ingin masyarakat tidak hanya menjual ikan segar, tetapi juga mampu mengolahnya menjadi produk bernilai tinggi. Ini bagian dari strategi jangka panjang untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga nelayan,” terang pemateri dari DKP Sulbar dalam sesi diskusi.

Pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga mendorong diversifikasi usaha dan menciptakan peluang baru dalam ekonomi rumah tangga. Dengan potensi sumber daya laut yang melimpah, masyarakat Pulau Karampuang dinilai memiliki peluang besar untuk mengembangkan produk olahan perikanan sebagai sumber penghasilan alternatif yang berkelanjutan.

Kegiatan ini juga mencerminkan komitmen bersama antara UGM dan DKP Sulbar dalam menciptakan dampak positif yang berkelanjutan melalui pendekatan partisipatif, edukatif, dan berbasis inovasi. Transfer pengetahuan dari akademisi ke masyarakat menjadi elemen kunci dalam membangun kemandirian ekonomi lokal.

“Kegiatan ini adalah bentuk nyata sinergi yang saling menguatkan antara kampus dan pemerintah daerah. Kami berharap keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan seperti ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi pemberdayaan masyarakat,” ungkap Koordinator KKN UGM di Pulau Karampuang.

Melalui pelatihan ini, diharapkan masyarakat Karampuang dapat mengolah hasil tangkapan mereka secara lebih optimal dan kreatif, menciptakan produk yang tidak hanya dikonsumsi lokal, tetapi juga mampu menembus pasar yang lebih luas.

By Dinas Kelautan dan Perikanan

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Barat

Wordpress Social Share Plugin powered by Ultimatelysocial
YouTube
Instagram
Tiktok