Pj. Gubernur Sulawesi Barat Zudan Arif Fakhrullah memerintahkan kepada Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Sulawesi Barat Suyuti Marzuki agar mendorong program-program pelestarian terumbu karang sebagai salah satu upaya adaptasi perubahan iklim di wilayah perairan dan pesisir Sulawesi Barat.
Sejalan dengan itu Kadis KP Prov. Sulbar Suyuti menyebutkan bahwa salah satu ekosistem karbon biru yaitu ekosistem terumbu karang berperan besar untuk mengatasi dampak perubahan iklim dan menjadi bagian dari ketahanan bentang alam.
“Sulawesi Barat memiliki ekosistem terumbu karang sekitar 8.049,26 Ha yang merupakan salah satu ekosistem karbon biru. Ekosistem karbon biru memiliki kemampuan menyerap karbon lebih tinggi daripada ekosistem karbon hijau di darat” ujarnya.
Selain itu menurut Suyuti, keberadaan terumbu karang di wilayah pesisir dilihat dari segi mitigasi bencana berfungsi sebagai penahan abrasi pantai yang disebabkan oleh gelombang dan ombak laut. Terumbu karang dapat menjadi pertahanan pertama dari terjangan ombak, badai dan kenaikan muka laut. Oleh karena itu ekosistem terumbu karang di wilayah perairan kita harus dilindungi.
“Sebagai bentuk tangungjawab kita terhadap pelestarian lingkungan dan perlindungan atau ketahanan bencana di Sulawesi Barat, DKP Prov. Sulbar telah melaksanakan beberapa program rehabilitasi ekosistem terumbu karang di beberapa wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Antara lain DKP telah bekerjasama dengan Universitas Hasanuddin dalam kegiatan rehabilitasi terumbu karang di Kep. Balabalakang dan tahun ini telah menganggarkan program pemberdayaan masyarakat pesisir berupa rehabilitasi terumbu karang di Pulau Karampuang”tutup Suyuti Marzuki (Jum’at,22/03/2024)

By Dinas Kelautan dan Perikanan

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Barat

Follow by Email
YouTube
Instagram