humasDKP – “Kita semua berharap dengan adanya fasiltas yang akan kita resmiikan hari ini, dapat memberi dampak positif ke masyarakat kita khususnya pelaku usaha bidang kelautan dan perikanan” kata Zudan saat memberi sambutan pada kegiatan Peresmian Beberapa Fasiltas di Pelabuhan Perikanan,(Senin,25/03/2024), di PP Banggae, Kabupaten Majene.

Sejumlah fasilitas Pelabuhan Perikanan di PP Banggae dan PP Palipi, Kabupaten Majene UPTD Dinas Kelautan dan Perikanan Pemprov Sulbar diresmikan, yang ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Pj Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif Fakrulloh didampingi Sekretaras Daerah Provinsi Sulbawesi Barat bersama rombongan.

Fasilitas pelabuhan perikanan memiliki beberapa fungsi penting dalam mendukung industri perikanan. Berikut ini adalah beberapa fungsi utama fasilitas pelabuhan perikanan :

1. Pendaratan dan Penanganan Hasil Tangkapan: Fasilitas pelabuhan perikanan berfungsi sebagai tempat pendaratan hasil tangkapan dari kapal-kapal perikanan. Di sini, ikan dan produk perikanan lainnya diterima, ditimbang, dan diurus penanganannya sebelum didistribusikan lebih lanjut.

2. Pengolahan dan Pengemasan: Sebagian fasilitas pelabuhan perikanan juga dilengkapi dengan fasilitas pengolahan dan pengemasan ikan. Ini termasuk fasilitas pemotongan, pengupasan, pemisahan, penyimpanan dingin, dan pengemasan produk perikanan untuk persiapan distribusi.

3. Pelayanan dan Fasilitas Penunjang: Fasilitas pelabuhan perikanan juga menyediakan pelayanan dan fasilitas penunjang bagi nelayan dan kapal-kapal perikanan. Ini mungkin mencakup tempat untuk perbaikan kapal, pengisian bahan bakar, penyediaan peralatan, layanan medis, dan lain sebagainya.

4. Pusat Perdagangan: Beberapa fasilitas pelabuhan perikanan juga berfungsi sebagai pusat perdagangan ikan dan produk perikanan. Di sini, pedagang grosir dan eceran dapat membeli dan menjual hasil tangkapan ikan secara langsung dari nelayan atau dari fasilitas pengolahan di pelabuhan.

5. Pusat Informasi dan Pendidikan: Fasilitas pelabuhan perikanan sering kali menjadi pusat informasi dan pendidikan tentang industri perikanan. Mereka dapat menyediakan informasi tentang kondisi pasar, regulasi perikanan, teknik penangkapan yang berkelanjutan, dan pelatihan bagi nelayan dan petani perikanan.

6. Pusat Penelitian dan Pengembangan: Beberapa pelabuhan perikanan juga memiliki fasilitas penelitian dan pengembangan untuk mengembangkan teknologi dan praktik terbaru dalam bidang perikanan. Ini mencakup penelitian tentang spesies ikan, teknik penangkapan yang ramah lingkungan, dan manajemen sumber daya laut.

7. Perlindungan Lingkungan: Fasilitas pelabuhan perikanan juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kegiatan perikanan dilakukan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan secara lingkungan. Mereka mungkin memiliki sistem pengelolaan limbah dan perlindungan lingkungan untuk meminimalkan dampak negatif terhadap ekosistem laut.

Dengan demikian, fasilitas pelabuhan perikanan memiliki peran penting dalam mendukung industri perikanan secara keseluruhan, mulai dari pendaratan hasil tangkapan hingga distribusi produk perikanan, serta melindungi lingkungan laut dan menyediakan layanan bagi nelayan dan pelaku industri perikanan lainnya.

Pada kesempatan ini, Pj. Gubernur Sulbar meresmikan beberapa fasilitas antara lain : instalasi Pengelolaan Air Limbah, Tempat Pemasaran Ikan Higienis, Instalasi Air Bersih, Pabrik es balok , Kolam Pelabuhan, Break Water dan Dermaga.

Dalam laporannya sebagai ketua panitia, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulawesi Barat, Dr. Suyuti Marzuki, S.Pi.,MT.,M.Sc menyampaikan bahwa pihaknya juga menyerahkan bantuan berupa sembako kepada warga Kecamatan Kepulauan Balabalakang, Kabupaten Mamuju yang yang penyerahannya dilaksanakan secara simbolis oleh Pj. Gubernur di hadapan peserta kegiatan sore ini.

By Dinas Kelautan dan Perikanan

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Barat

Follow by Email
YouTube
Instagram