Mamuju (03/11/2019). ” Selain sarana dan prasarana penangkapan ikan, kesiapan pelabuhan perikanan sebagai sentra kegiatan perikanan tangkap akan menjadi salah satu strong poin dalam pembahasan kami saat melaksanakan forum kenelayanan se-Sulawesi Barat nanti”, ungkap Wawan Jurwanto selaku Plh. Bidang Perikanan Tangkap dan PRL mewakili Kadis KP saat menggelar konpers dengan sejumlah awak media lokal sore tadi (Minggu,03/11/2019). Bertempat di salah satu warkop di Mamuju, konpers yang berlangsung dalam suasana akrab ini menghadirkan Dr. Suyuti Marzuki, M.Sc selaku Ketua Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia (ISPIKANI) Sul Bar. ” Selain kedaulatan perikanan yang telah kita rasakan semasa kepemimpinan bu Susi, kesejahteraan nelayan dan keberlanjutan sumberdaya perikanan juga menjadi bahasan penting saat forum nanti” beber Suyuti saat ditanya awak media. Turut pula hadir Dr. Suparman Sasmita, S.Pi., M.Si dan R. Sapto Pamungkas K, ST.,M.Si dari BBPI (Balai Besar Penangkapan Ikan) Semarang yang kebetulan telah mendarat di Mamuju siang tadi untuk membawakan materi pada kegiatan pelatihan cek fisik kapal perikanan yang akan dilaksanakan Senin (4/11/2019) besok.
Forum kenelayanan yang akan dihelat Selasa (5/November/2019) di Ballroom D’maleo hotel, rencananya akan dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Barat, H. Ali Baal Masdar yang bertindak selaku keynote speaker dan beberapa pemateri kawakan diantaranya DR. Gellwyn Daniel Hamzah Jusuf, M.Sc (Sestama Bappenas/Ketua Umum ISPIKANI), DR.M. ZULFICAR MOCHTAR, ST.,M.Si (Dirjen Perikanan Tangkap KKP RI/Ketua Umum ISKINDO), Ir. H. Parman Parakkasi., M.Sc (Staf Ahli Gubernur Bid. Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan) beserta Drs. Naharuddin, M.Si (Wakil Ketua HNSI SulBar).
Selain menggelar simposium resmi, kegiatan yang menjadi agenda besar DKP tahun ini, dirangkai pula dengan penyerahan bantuan hibah oleh Gubernur SulBar kepada kelompok nelayan berupa sarana dan prasarana perikanan tangkap, sarpras perikanan budidaya dan sarpras pengolahan dan pemasaran hasil perikanan. Adapun yang menjadi peserta pada kegiatan yang bertemakan “Kebangkitan Nelayan Sulawesi Barat” nanti, yakni Dinas Perikanan di 5 Kabupaten, penyuluh perikanan di 5 Kabupaten, instansi terkait,lembaga penggiat urusan perikanan, media, LSM,nelayan calon penerima bantuan dan stake holder lainnya yang berkecimpung dalam bidang perikanan.
Melalui kegiatan yang menjadi salah satu maha karya DKP tahun ini, forum kenelayanan diharapkan dapat menjadi wadah serap aspirasi dari segenap pelaku usaha dunia perikanan di Sulawesi Barat yang sebentar lagi menjadi wilayah penyangga ibukota negara ini. “apa yang kami lakukan saat ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemerintah kepada nelayan melalui DKP, untuk itu keberadaan awak media sebagai sosial kontrol sangat diharapkan guna keberlanjutan program dan kegiatan baik yang telah, sementara dan akan kami laksanakan” ujar Syamsul Ma’rif selaku Plt. Kadis KP saat dihubungi via seluler.
