Mamuju, 29/01/2024. Disamping Kabid Perikanan Tangkap dan TRL, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Sulbar (Dr. Suyuti, S.Pi., MT., M. SC) membuka kegiatan DIKLAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, Dasar-Dasar Keselamatan Kapal Tradisional (BST KLM) dirangkai dengan Seritifkat Kecakapan Kalal (SKK 60 Mil). Bekerjasama dengan Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar., kegiatan yang melibatkan 220 org nelayan perwakilan dari Kab. Majene, Kab. Mamuju dan Kab. Polman ini digelar selama 5 hari dari tanggal 29 Januari hingga 03 Februari 2024.

Mengambil tempat di Gedung Assamalewuang, Kab. Majene, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi awak kapal nelayan dan kapal tradisional di bidang keselamatan dan keamanan pelayaran dan kompetensinya diakui oleh Pemerintah secara legal. “Jangan main-main soal keselamatan di laut, anak istri bapak-bapak semua menunggu di rumah”. tegas Kadis KP yang pernah mengenyam pendidikan di Newcastle Inggris di hadapan peserta diklat. Perlu disampaikan bahwa Kecakapan Pelaut yang Baik adalah selalu menganggap bahwa bahaya selalu ada setiap saat, melakukan pengamatan secara cermat dan berkala untuk mendeteksi bahay, melakukan pengecekan posisi secara rutin, menjaga kebugaran jika akan melaksanakan tugas jaga, serta menggunakan sarana bantu navigasi dengan optimal.

Materi Diklat yang diselenggarakan meliputi kegiatan materi di kelas dan materi praktek langsung di lapangan. Pelatihan SKK ini merupakan pembekalan bagi para nahkoda kapal nelayan, tentang penerapan Hukum Laut dan juga keselamatan pelayaran. Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Sulawesi Barat menyampaikan bahwa saat ini semu profesi memerlukan sertifikasi agar pengalaman selama menjadi nelayan dapat diakui oleh negara. Untuk saat ini, semua peserta tentu diharapkan dapat menyerap ilmu yang diberikan dan menginformasikan kepada rekan sesama nelayan.

By Dinas Kelautan dan Perikanan

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Barat

Follow by Email
YouTube
Instagram