humasDKP(17/10/24)-Ruang rapat Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menjadi tempat berlangsungnya rapat penting yang dipimpin oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulbar, Dr. Suyuti. Rapat ini dihadiri oleh Kepala Bidang Penangkapan Ikan dan Pengelolaan Teritorial Pesisir (Kabid PT & TRK) serta staf terkait yang membahas rencana zonasi kawasan konservasi di Kabupaten Polewali Mandar (Polman).
Dalam rapat tersebut, Dr. Suyuti menjelaskan bahwa pemutakhiran data menunjukkan adanya perubahan signifikan dalam luas kawasan konservasi perairan di Polman dibandingkan dengan pencadangan kawasan konservasi sebelumnya. Data terbaru ini merupakan bagian dari Rencana Zonasi Kawasan Konservasi Daerah Polman yang dirancang untuk memperkuat perlindungan sumber daya kelautan dan perikanan di wilayah tersebut.
Rencana zonasi yang dibahas dalam rapat ini memiliki tujuan utama untuk diusulkan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan. Jika disetujui, kawasan perairan di Polman akan ditetapkan sebagai kawasan konservasi resmi. Ini adalah langkah penting dalam upaya perlindungan dan pelestarian lingkungan, serta pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan.
Dr. Suyuti menekankan bahwa pengusulan ini sangat penting untuk menjaga ekosistem laut di Polman. “Kawasan konservasi ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat perlindungan bagi berbagai spesies laut, tetapi juga sebagai sumber pendapatan bagi masyarakat melalui pemanfaatan yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Dalam rencana ini, beberapa zona akan ditetapkan untuk tujuan yang berbeda, seperti zona perlindungan, zona pemanfaatan terbatas, dan zona pemanfaatan umum. Harapannya, setiap zona dapat dikelola dengan baik untuk mencegah eksploitasi yang berlebihan dan menjaga keseimbangan ekosistem.
Rapat ini diakhiri dengan komitmen semua pihak untuk segera menyusun dokumen pengusulan yang diperlukan dan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait agar rencana zonasi ini dapat terealisasi secepat mungkin. Dengan ditetapkannya kawasan konservasi ini, diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat di Kabupaten Polewali Mandar.
