humasDKP(16/05/2025)-Dalam semangat membangun sektor kelautan dan perikanan yang lebih terarah dan berdampak luas, podcast “Deng Adi” kembali hadir dengan tema “Mapping Strategi Pengelolaan Sumber Daya Perikanan di Sulawesi Barat”. Dipandu oleh podcaster senior, jurnalis, sekaligus penulis buku, Adi Arwan Alimin (@Dengadi), diskusi ini menghadirkan tokoh-tokoh strategis dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulbar.

Sebagai narasumber utama adalah Dr. Suyuti M., Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Barat, bersama Kepala Bidang Perikanan Tangkap dan Teknologi Rantai Logistik (TRL), serta Kepala Bidang Perikanan Budidaya.

Podcast ini berfokus pada pentingnya mapping strategi sebagai fondasi dalam merancang pengelolaan sumber daya perikanan yang berkelanjutan dan selaras dengan visi-misi Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat. Dalam kesempatan tersebut, Dr. Suyuti M. menyoroti perlunya pendekatan menyeluruh dalam perencanaan, serta menghindari pembangunan yang bersifat parsial.

“Strategi harus dimapping dengan baik dan terintegrasi, agar sejalan dengan visi besar Gubernur dan Wakil Gubernur. Kita tidak boleh lagi berjalan sektoral; pembangunan harus berbasis sistem yang solid dan menyatu,” tegasnya.

Ia juga menekankan bahwa pemanfaatan anggaran harus dilakukan secara efisien dan efektif, guna mendukung keberhasilan program prioritas daerah.

Balanced Scorecard (BSC) turut menjadi topik penting dalam pembahasan. Dijelaskan bahwa BSC adalah metode pengukuran kinerja yang membantu organisasi – baik sektor publik maupun swasta – untuk memahami sejauh mana pergerakan dan perkembangan yang telah dicapai. Metode ini mencakup empat perspektif utama: keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan. Dengan BSC, Dinas KP dapat menilai secara objektif capaian program, sekaligus memastikan bahwa setiap langkahnya selaras dengan tujuan jangka panjang.

“Melalui pendekatan seperti Balanced Scorecard, kita bisa memastikan setiap lini kebijakan berjalan dengan indikator dan target yang jelas. Ini penting agar kita tidak hanya bergerak, tetapi juga tahu ke mana arah yang kita tuju,” papar Dr. Suyuti.

Ia menambahkan bahwa rantai pasok produksi di sektor perikanan – mulai dari budidaya, pengembangbiakan, pengolahan, hingga distribusi – harus dirancang sebagai sistem terpadu. Hal ini akan berdampak langsung pada peningkatan nilai ekonomi dan kesejahteraan masyarakat pesisir Sulawesi Barat.
Menutup diskusi, Dr. Suyuti menyampaikan harapannya agar seluruh jajaran DKP Sulbar dan pemangku kepentingan lainnya dapat bekerja secara kolaboratif dan visioner.

“Harapan saya sederhana namun strategis: agar seluruh elemen yang terlibat dalam pembangunan sektor kelautan dan perikanan bisa bersinergi, berinovasi, dan bekerja dengan hati. Mari kita jadikan Sulawesi Barat sebagai contoh provinsi yang berhasil membangun lautnya untuk kemakmuran rakyatnya.”

Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Barat pun menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar dalam masa bakti 2025–2029.

Dengarkan selengkapnya di podcast Deng Adi dan mari ikut membangun perikanan Sulbar yang MAJU dan SEJAHTERA

By Dinas Kelautan dan Perikanan

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Barat

Wordpress Social Share Plugin powered by Ultimatelysocial
YouTube
Instagram
Tiktok