Majene – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) semakin serius mengembangkan potensi besar komoditas kelapa dalam. Hal ini ditunjukkan dengan kunjungan Wakil Gubernur Sulbar, Salim S Mengga, bersama sejumlah investor, ke Pelabuhan Palipi, Kabupaten Majene, yang diproyeksikan menjadi pusat distribusi kelapa dalam untuk pasar nasional maupun internasional.

Kunjungan tersebut menjadi wujud nyata komitmen Pemprov Sulbar di bawah kepemimpinan Gubernur Suhardi Duka (SDK) dalam mendorong hilirisasi kelapa. Hilirisasi ini tidak hanya fokus pada peningkatan jumlah produksi, tetapi juga pada pengolahan, distribusi, hingga ekspor yang mampu meningkatkan nilai tambah bagi petani dan pelaku usaha lokal.

Peran Vital Pelabuhan Palipi

Dalam kesempatan itu, Wagub Salim menegaskan pentingnya Pelabuhan Palipi sebagai jalur strategis keluar-masuk barang, khususnya komoditas kelapa dalam. Menurutnya, pengoperasian pelabuhan akan memperlancar distribusi dan menekan biaya logistik.

“Pelabuhan ini akan kita fungsikan secara maksimal untuk melayani distribusi produk kelapa dalam. Dengan begitu, hasil produksi petani bisa langsung dipasarkan ke berbagai daerah bahkan keluar negeri dengan biaya lebih efisien,” jelas Salim.

Ia menambahkan, kelancaran distribusi melalui pelabuhan akan menjadi magnet investasi baru di sektor pengolahan kelapa. Investor diyakini akan lebih percaya diri menanamkan modalnya di Sulbar, karena ada kepastian infrastruktur penunjang.

Dorong Iklim Investasi dan Hilirisasi

Wagub optimistis kehadiran pelabuhan yang difungsikan secara maksimal akan memperkuat iklim investasi di daerah. “Kami yakin dengan beroperasinya Pelabuhan Palipi, industri pengolahan kelapa akan tumbuh lebih cepat, jaringan ekspor semakin luas, dan Sulbar bisa menjadi pemain utama di pasar kelapa nasional,” ungkapnya.

Selain itu, ia menilai hilirisasi kelapa tidak hanya akan mendorong daya saing Sulbar di level global, tetapi juga membuka lapangan kerja baru serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama para petani kelapa.

Instruksi Percepatan Infrastruktur Pendukung

Agar pelabuhan segera berfungsi optimal, Wagub memberi instruksi langsung agar perbaikan sarana pendukung segera dituntaskan. Mulai dari akses jalan, gudang penyimpanan, hingga fasilitas bongkar muat harus segera dipersiapkan.

“Pelabuhan bukan hanya dermaga, tetapi sebuah ekosistem logistik. Semua harus siap agar aktivitas distribusi berjalan lancar,” tegas Salim.

Sulbar Menuju Sentra Kelapa Nasional

Dengan rencana strategis ini, Pemprov Sulbar optimistis dapat menjadikan daerahnya sebagai salah satu pusat distribusi kelapa dalam terbesar di Indonesia. Produk unggulan ini diharapkan bukan hanya memberi nilai ekonomi tinggi, tetapi juga memperkuat identitas Sulbar sebagai daerah penghasil kelapa berkualitas.

“Visi besar kami adalah menjadikan kelapa dalam sebagai komoditas unggulan yang benar-benar mengangkat ekonomi daerah dan masyarakat. Dengan pengelolaan yang tepat, Sulbar bisa menjadi salah satu motor penggerak industri kelapa nasional,” pungkas Wagub.

By Dinas Kelautan dan Perikanan

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Barat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Wordpress Social Share Plugin powered by Ultimatelysocial
YouTube
Instagram
Tiktok