humasDKP(11/10/24)-Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat semakin serius dalam menjaga ekosistem laut. Melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), sebuah kapal konservasi canggih diserahkan kepada DKP Kabupaten Polewali Mandar. Kapal ini diharapkan mampu memperkuat pengawasan terhadap kawasan terumbu karang dan mangrove di wilayah perairan Polman, salah satu area penting dalam konservasi laut. Penyerahan dilakukan pada Kamis (10/10/2024).
Penyerahan Kapal dengan Teknologi Modern
Penyerahan kapal ini dilakukan langsung oleh Kepala DKP Provinsi Sulawesi Barat, Dr. Suyuti Marzuki, yang didampingi sejumlah pejabat terkait. Dr. Suyuti M menegaskan bahwa kapal ini bukan hanya untuk keperluan konservasi, tetapi juga berfungsi sebagai kapal pengawas yang mampu beroperasi di seluruh perairan Sulawesi Barat. “Dengan mesin diesel hemat bahan bakar dan dilengkapi alat-alat canggih seperti dewping, kompresor, serta alat selam, kapal ini dirancang untuk operasi jarak jauh,” jelasnya.
Fokus pada Konservasi Terumbu Karang dan Mangrove
Suyuti M juga menyoroti pentingnya menempatkan kapal di Polewali Mandar, wilayah yang memiliki luas konservasi hingga lebih dari 50 ribu hektar. Beberapa pulau seperti Pulau Batoa, Pulau Tangnga, dan Pulau Dea-Dea menjadi area prioritas pengawasan. “Polman adalah prioritas karena potensi konservasi terumbu karang dan mangrove yang besar,” tambahnya.
Mendukung Penelitian dan Pengawasan Aktivitas Ilegal
Kapal ini diharapkan menjadi alat penting dalam mendukung riset, pengawasan, dan pengendalian aktivitas ilegal seperti pengeboman ikan yang mengancam kelestarian laut. “Dengan pengawasan yang lebih intensif dan fasilitas lengkap, kami yakin konservasi di Sulawesi Barat akan lebih baik,” ungkap Suyuti M.
Apresiasi dari DKP Polewali Mandar
Kepala DKP Polewali Mandar, H. Ahmad Killing, menyambut baik penyerahan kapal ini. Ia menilai, kapal tersebut akan memaksimalkan pengawasan di wilayah pesisir dan berdampak positif bagi kelestarian lingkungan serta kesejahteraan nelayan. “Ini adalah langkah penting untuk menjaga stabilitas ekosistem laut di wilayah kami,” tuturnya.
Langkah Konkret Pelestarian Laut
Penyerahan kapal ini menjadi simbol komitmen pemerintah dalam menjaga ekosistem laut dan lingkungan pesisir di Sulawesi Barat. Pemerintah juga berencana meluncurkan program serupa di kabupaten lain untuk memastikan keberlanjutan ekosistem laut yang menjadi sumber mata pencaharian penting bagi masyarakat pesisir.